Jet Lag

Jet Lag Illustration

Apa itu jet lag?
Jet lag adalah kelelahan, dimana  perasaan anda mengalami ketidaksikronan setelah terbang jauh dengan waltu yang lama. Hal ini mengganggu kebiasaan normal tubuh anda.

Mengapa Jet Lag dapat terjadi?
Setiap orang memiliki jam biologis tubuh yang menentukan ketika tidur, bangun dan kelaparan terjadi dalam waktu 24 jam dalam sehari. Ketika Anda melakukan perjalanan di beberapa zona waktu, hari anda lebih panjang atau lebih pendek dari 24 jam. Irama tubuh normal anda tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat untuk lebih pendek atau lebih hari ini, hal inilah yang menyebabkan jet lag.

Tidak semua jet lag sama. Bepergian ke timur, yang lebih pendek harinya, lebih sulit daripada terbang ke arah barat yang menjadikan hari anda lebih panjang.

Apa saja gejalanya?
Gejala jet lag dapat mencakup: mengantuk dan kelelahan selama hari, kesulitan dalam  tidur, kemampuan mental menjadi berkurang dan lekas marah, sakit kepala, ketidaknyamanan, diare atau masalah ringan seperti sembelit dan  aktivitas fisik berkurang.

Berapa lama efek jet lag akan bertahan?
Biasanya efek jet lag dapat mencapai dua atau tiga hari.

Apa yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah jet lag?
Peregangan dan teknik relaksasi sangat diperlukan. Lakukanlah peregangan pada tubuh anda jika anda mulai merasa lelah, cobalah untuk meregangkan tangan, kaki atau badan jika diperlukan. Hal ini dapat mencegah jet lag.

Udara di pesawat tidak sepeti di alam bebas dan itu adalah menjadikan tubuh kita mengalami dehidrasi, sehingga terasa haus. Minum banyak air sebelum, selama dan setelah penerbangan dapat mengurangi masalah pusing, kelelahan dan sembelit yang dihasilkan karena dehidrasi.

Makanan banya dan asupan kafein berlebihan dapat menyebabkan masalah dengan tidur dan pencernaan. Anda dianjurkan agar tidak merokok, minum alkohol dalam jumlah besar atau meminum obat yang tidak perlu pada saatpenerbangan. Ketinggian tinggi dan dehidrasi dapat meningkatkan efek obat.